"Program penanganan banjir di Jakarta sudah berjalan dengan baik, begitu juga dengan normalisasi kali antara lain normalisasi Kali Cipinang di Kelurahan Makassar dan normalisasi Kali Krukut di Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan," kata anggota DPRD dari Fraksi PDIP Siegvrieda Lauwani saat rapat paripurna penyampaian hasil reses ketiga, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2017).
"Selain itu, sarana dan prasarana penanggulangan banjir dianggarkan secara terus-menerus, berupa penambahan pompa baru dan revitalisasi pompa lama," imbuhnya.
Namun, ada beberapa catatan dari DPRD DKI ihwal pengelolaan saluran pembuangan air atau drainase. Temuan anggota dewan, sejumlah drainase di Jl Inspeksi Teluk Intan dan Jl Air Baja, Jakarta Utara, sudah tidak layak.
"Warga memohon agar program rehabilitasi drainase lama segera dibuat. Contohnya di Gang I-V RW 001 Kelurahan Koja, Jl Inspeksi Teluk Intan dan Jl Air Baja sampai ke Pluit," terang Lauwani.
Apa yang disampaikan Lauwani merupakan hasil reses untuk bidang kebersihan dan lingkungan hidup. Reses dilakukan pada 23, 25, 30, 31 Oktober dan 1 November 2017.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa kali meninjau perbaikan tanggul Kali Pulo di RT 03 RW 06, Jati Padang, Jakarta Selatan. Warga sekitar pun sampai menamai tanggul tersebut menjadi Tanggul Baswedan.
(zak/idh)
Baca Kelanjutan Cegah Banjir, DPRD DKI Minta Anies Perbaiki Drainase yang Tak Layak : http://ift.tt/2pJiOd0
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cegah Banjir, DPRD DKI Minta Anies Perbaiki Drainase yang Tak Layak"
Post a Comment