"Iya (pencarian sulit dilakukan), karena lokasi yang sulit, hutan dan berkabut," kata Kadispen TNI AD Brigjen Fadhilah, Senin (28/11/2016).
Pencarian pun akan dilanjutkan pada pagi ini. Pada Minggu (27/11), Fadhilah telah menyampaikan bahwa ada 1 korban selamat yang telah dievakuasi yaitu Lettu CPN Abdi,
"Dua orang personel SAR dari Paskhas TNI AU berhasil turun di TKP dan melihat secara fisik badan helikopter Bell 412 TNI AD yang jatuh. Sekaligus menemukan dan menyelamatkan satu orang korban yang selamat atas nama Lettu CPN Abdi dalam kondisi luka dan dievakuasi ke RSAL Tarakan," ucap Fadhilah.
Helikopter jenis Bell 412 milik TNI AD itu ditemukan di daerah pegunungan di wilayah Malinau, Kaltara. Lokasi jatuhnya heli itu berada di hutan di pegunungan yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Desa Long Sulit, Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau, Kaltara.
Helikopter itu melakukan terakhir kontak pukul 11.29 WITA di Malinau Tower pada posisi 8 North Miles dari Malinau dan ketinggian 2.500 feet pada Kamis (24/11/2016). Heli Bell 412 dalam kondisi layak terbang yang diawaki oleh Lettu Cpn Abdi, Lettu Cpn Yohanes, Lettu Cpn Ginasa, Sertu Bayu dan Praka Suyanto dalam melaksanakan tugas mendorong logistik pasukan di perbatasan.
(dhn/dhn)
Pencarian 4 Korban Heli Jatuh Dilanjutkan, Terkendala Medan Hutan Berkabut
http://ift.tt/2fTRW0m
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pencarian 4 Korban Heli Jatuh Dilanjutkan, Terkendala Medan Hutan Berkabut"
Post a Comment