Ahok mengatakan keluarganya menerima status tersebut karena mereka percaya bahwa apa yang terjadi pada Ahok sudah menjadi rencana Tuhan. Mereka yakin bila ada orang yang ingin menjahati Ahok, namun Tuhan berkehendak lain maka semua akan berubah menjadi baik.
"(Keluarga) Terima. Kita selalu yakin, kamu mau rancang yang jahat pada saya pun, kalau Tuhan ubah kebaikan, itu yang kita percaya. Itu yang selalu kita percaya, hidup ini kan begitu," kata Ahok seusai blusukan di Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
"Selama niat kita baik kenapa takut," lanjutnya.
Bahkan Ahok menganggap dirinya seperti mutiara. Karena, lanjut Ahok, bila mutiara dibuang ke dalam kubangan lumpur pun itu tetap mutiara.
"kalau kamu mutiara, mau buang ke kubangan juga mutiara," canda Ahok.
"Kenapa lu (kamu) takut, kecuali lu (kamu) pencitraan, (baru) takut," tutupnya.
Ahok sendiri dijadikan terdakwa kasus dugaan penistaan agama akibat pidatonya di Kepulauan Seribu pada tanggal 27 September 2017. Ahok dijerat pasal 156a tentang penistaan agama karena pidatonya tersebut yang mengutip Surat Al Maidah 51. Ahok terancam hukuman penjara selama 5 tahun.
(bis/imk)
Ahok: Kalau Kamu Mutiara, Dibuang ke Kubangan Juga Tetap Mutiara
http://ift.tt/2idGBKE
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ahok: Kalau Kamu Mutiara, Dibuang ke Kubangan Juga Tetap Mutiara"
Post a Comment