GNPF MUI Pastikan Kesiapan Aksi 2 Desember di Monas: Ini Super Damai

Jakarta - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI menggelar jumpa pers soal kesiapan aksi 2 Desember besok di Monas, Jakarta Pusat. Mereka menegaskan aksi ini harus terlaksana dengan super damai sesuai kesepakatan.

Jumpa pers digelar di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (1/12//2016). Hadir Bendahara GNPF-MUI Muhammad Luthfie Hakim dan Koordinator Media Broadcast GNPF-MUI Muhammad Luthfie Hakim.

Luthfie menjelaskan, pihaknya memastikan kesiapan penyelenggaraan acara di Monas besok sudah 90 persen meliputi penataan saf, panggung, sound system dan lainnya. Mereka akan mengupayakan semua rampung 100 persen tengah malam ini.

"Lalu untuk jumlah peserta, dari data yang sudah masuk, hingga saat ini jumlahnya lebih dari 2 juta, berasal dari berbagai daerah. Namun, masih ada peserta dari Padang yang hingga saat ini mengalami kendala dalam perjalanan, belum juga mendekat ke Pulau Jawa," ujarnya.

Luthfie mengatakan, sesuai kesepakatan awal, aksi 2 Desember besok di Monas diisi dengan tausiah dan salat Jumat bersama.

"Tetapi, kita juga tidak menghilangkan tujuan dan esensi utama aksi ini, yaitu tahan dan penjarakan Ahok sebagai penista agama. Kita sempat bertemu Kapolri, beliau mengungkapkan bahwa beberapa personel kepolisian akan ikut melakukan tausiah," ujarnya.

Ditambahkan Luthfie, seluruh media boleh meliput aksi super damai ini. "Terkait insiden pemukulan atau perampasan terhadap pers pada aksi 411, itu adalah ulah oknum. Kami tidak bisa mencegah lebih jauh meskipun sebelumnya sudah ada imbauan untuk tidak melakukan kekerasan," katanya.

Aksi 2 Desember besok, ditegaskan Luthfie adalah aksi duduk mendengarkan tausiah dari para ulama juga salat Jumat bersama. Mereka akan menegur peserta yang tidak mengikuti aturan.

"Besok adalah aksi duduk. Jika ada yang berdiri, akan kami amankan. Ini adalah aksi super damai. Hal tersebut juga sudah kami informasikan kepada Kapolri. Untuk tokoh yang akan tampil di mimbar, antara lain adalah Habib Rizieq, Ustaz Yusuf Mansyur, Ustaz Arifin Ilham, Aa Gym dan masih banyak lagi," imbuhnya.

Koordinator Media Broadcast GNPF-MUI Ustaz Eriq Yusuf mengatakan, pihaknya akan memperbaharui informasi setiap jam mengenai aksi 2 Desember lewat media center yang telah dibentuk.

"Untuk dapat mengakses beritanya, kita bisa membuka tautan di kanal Youtube dengan nama Bela Islam III Livestream, 212 Livestream Bela Islam III, dan bagi pengguna Android bisa mengunduh aplikasi dengan nama Aksi Bela Islam III. Kami juga menyediakan website resmi di alamat www.belaquran.com. Kami tidak bertanggung jawab atas berita yang dipublikasikan di luar media yang saya sebut tadi," ucapnya.
(hri/fdn)