"Menurut saya ini (makar) mengada-ada. Ini terlalu jauh. Kalau makar itu yang terencana dan harus dipikirkan matang-matang. Kalau disebut mengandalkan power, saat massa bubar kan landai saja tidak ada perlawanan dan enggak ada yang tahu kalau Bu Rachmawati ditangkap, artinya memang tidak ada upaya-upaya perencanaan makar dari Bu Rachmawati," kata Aldwin saat mendampingi Buni Yani untuk mendaftarkan gugatan praperadilan di PN Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Senin (5/12/2016).
Aldwin berpendapat tidak ada pihak lain yang memberikan masukan pemikiran kepada Bu Rachmawati untuk melakukan perbuatan makar.
"Murni, Bu Rachmawati itu orang yang kritis. Apalagi selalu mengadakan kajian ilmiah di kampusnya. Banyak menyampaikan soal suport terhadap aksi bela Islam dan penegakkan hukum untuk segera menangkap Pak Ahok serta mengadakan,kompetisi soal kembali pada UUD asli," jelasnya.
Saat disinggung apakah pihak Rachmawati juga akan mengajukan gugatan praperadilan, Aldwin akan mengambil sikap setelah kondisi Rachmawati membaik.
"Ya nanti setelah selesai pemeriksaan. Tentunya akan ada upaya lebih lanjut dari itu karena Bu Rachmawati masih sakit. Tapi kita akan siap dan kooperatif untuk mrngikuti pemeriksaan nanti akan diklarifikasi semuanya. Saya kira ini hanya missinformasi dan miss komunikasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Rachmawati diperiksa di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Jumat (2/12) pagi sampai pukul 21.30 WIB terkait dugaan makar. Namun, puteri Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno tersebut diperbolehkan pulang karena alasan kesehatan yang menurun.
(adf/asp)
Pengacara Rachmawati Soal Sangkaan Makar: Itu Mengada-ngada
http://ift.tt/2h4xcn7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengacara Rachmawati Soal Sangkaan Makar: Itu Mengada-ngada"
Post a Comment