Seperti terlihat di restoran cepat saji KFC di Jalan Teungku Daud Beureueh, Banda Aceh, Aceh, sejumlah polisi terlihat berjaga-jaga di luar, Senin (18/12/2017). Beberapa anggota polisi duduk di dekat pintu masuk. Pengunjung tampak seperti biasa.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Saladin, mengatakan, untuk mengamankan aksi massa hari ini, sebanyak 520 polisi diturunkan. Mereka terdiri dari personel Polresta, Polda Aceh, Brimob dan dibantu TNI.
"Kita kolaborasi dan bahu membahu mengamankan aksi terkait Palestina ini," kata Saladin kepada wartawan dilokasi aksi massa di halaman gedung DPR Aceh, Senin (18/12/2017).
Menurutnya, selain mengamankan jalannya aksi, polisi juga ditempatkan di lokasi yang kemungkinan disasar massa seperti KFC, mall, hingga Hermes Hotel. Meski tidak menggunakan senjata lengkap, namun pihak kepolisian terlihat berjaga-jaga di lokasi.
"Kita tempatkan polisi di sana untuk mencegah pihak ketiga yang memprovokasi. Kita berharap massa bisa kembali setelah ini (demo) dan tidak lagi ke tempat-tempat seperti KFC. Khususnya yang luar kota kita harapkan mereka hati-hati (saat kembali) dan jaga keselamatan," ungkap Saladin.
Aksi yang diikuti massa dari berbagai ormas Islam ini berjalan lancar. Massa sempat membakar foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump, bendera Amerika Serikat serta bendera Israel. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Muharuddin memimpin aksi pembakaran tersebut.
"Aksi berjalan dengan baik. walaupun massa ribuan tapi berjalan tertib dan dewan juga sudah respon. Tadi mereka turun ikut menerima massa yang datang," jelas mantan Kabid Humas Polda Aceh ini.
Aksi bela Palestina digelar di Gedung DPR Aceh. Massa memenuhi halaman gedung DPR dan membawa sejumlah bendera Pelestina berbagai ukuran. Aksi tersebut diikuti massa lintas usia.
(asp/asp)
Baca Kelanjutan Ada Demo Massa Bela Palestina, KFC hingga Hotel di Aceh Dijaga Polisi : http://ift.tt/2yRyeLF
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Demo Massa Bela Palestina, KFC hingga Hotel di Aceh Dijaga Polisi"
Post a Comment