Search

Isu Agama Kencang, Kenapa Parpol Nasionalis Tetap di Papan Atas?

Jakarta - Isu agama, baik yang positif atau negatif, kencang menjadi sorotan belakangan ini. Namun tak ada partai agamis yang terdongkrak naik ke papan atas.

Setidaknya terlihat di hasil suara responden Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, tiga partai papan atas bukanlah partai agamis. Tiga partai berelektabilitas unggul itu adalah PDIP, Partai Golkar, dan Partai Gerindra.

Survei dirilis di Graha Dua Rajawali, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018).

Elektabilitas PDIP sebesar 22,2%, Partai Golkar mendapat 15,5%, sementara Partai Gerindra 11,4%. Di urutan nomor 4 ada Partai Demokrat dengan 6,2%.


Baru di urutan nomor 5 ada PKB dengan raupan 6,2% suara responden. Sebagaimana diketahui, PKB memang partai yang identik dengan Agama Islam, khususnya Ormas Nahdlatul Ulama.

"PKB diuntungkan dari isu Islam yang sedang seksi. Semenjak Pilkada DKI kemarin, isu Islam sangat seksi sekali. Ini bisa diambil keuntungan oleh PKB yang basis pemilihnya muslim, terutama di NU," tutur peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, selaku pemapar survei.

Tentu tak butuh seorang ahli untuk menilai bahwa isu agama belakangan ini menjadi isu yang 'sangat seksi sekali'. Tapi mentok-mentoknya, cuma PKB sebagai partai Islam yang mampu berada di urutan ke-5.

Survei dilakukan pada 7 sampai 14 Januari 2018. dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 1.200 orang. Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner, dilengapi diskusi kelompok terarah (FGD) dan analisis media massa. Margin of error survei adalah 2,9 persen.


Dikotomi parpol agamis dan parpol nasionalis memang tak selalu simpel. Kenyataannya tak ada parpol yang menolak nasionalisme, tak ada pula parpol yang menolak agama. Namun kategorisasi itulah yang kerap dipakai untuk mempermudah orang awam memahami peta parpol di Indonesia.

Muncul dugaan sebenarnya isu agama tak terlalu kuat untuk mendongkrak elektabilitas partai agamis. Rully Akbar mencoba menjawab soal kenapa partai-partai agamis tak terdongkrak oleh derasnya isu agama. Sebabnya, tak ada partai yang benar-benar agamis.

"Karena tidak ada satupun partai yang berasaskan agama. Rata-rata basisnya juga nasionalis," kata Rully.

Yang ada, menurutnya, yakni partai yang mengidentikkan diri dengan agama. Itupun juga, isu agama tak ada pengaruhnya karena basis pemilihnya rata-rata juga massa nasionalis.


"Paling hanya PKB yang masih bisa meng-grab (meraup) itu. Tapi dia scoop (lingkup pemilih)-nya di NU saja, dan rata-rata di Jawa Timur," ujar Rully.

Selain NU, ada Ormas Islam besar dan tertua di Indonesia, yakni Muhammadiyah. PAN adalah partai berlambang matahari yang sedikit banyak punya identitas Muhammadiyah. Namun menurutnya, massa Muhammadiyah cenderung cair sehingga tidak bisa dibatasi perilaku elektoralnya ke satu partai tertentu. PAN ada di urutan nomor 10 dengan raupan 2,0% suara responden.

PDIP, Golkar, dan Gerindra adalah tiga partai papan atas menurut survei ini. Adakah dari ketiga partai ini yang diuntungkan oleh derasnya isu agama belakangan ini?

"Isu SARA (suku agama ras dan antargolongan) tidak ada pengaruhnya di tiga wilayah (parpol) ini. Tapi biasanya nanti berpengaruh ke tahap pencapresan. Kalau ke partai, nggak ada pengaruhnya," jawab Rully Akbar.


Isu agama juga dimasukkan sebagai salah satu dari isu SARA. Isu SARA memang bisa bermakna positif, seperti penghargaan terhadap kebhinnekaan dan saling memahami antargolongan. Isu SARA bisa bermakna negatif bila bermuatan kebencian antarkelompok, baik suku, agama, ras, atau golongan.

Pertanyaan dari survei ini untuk responden berbunyi, 'Jika Pileg dilakukan hari ini, partai mana yang Anda pilih?'. Berikut adalah hasilnya:

1. PDIP 22,2%
2. Golkar 15,5%
3. Gerindra 11,4%
4. Demokrat 6,2%
5. PKB 6,0%
6. NasDem 4,2%
7. PKS 3,8%
8. PPP 3,5%
9. Perindo 3,0%
10. PAN 2,0%
11. Hanura 0,7%
12. PSI 0,3%
13. PBB 0,3%
14. PKPI 0,2%
Tidak tahu/tidak jawab/belum memutuskan/rahasia 20,7 %
(dnu/elz)


Baca Kelanjutan Isu Agama Kencang, Kenapa Parpol Nasionalis Tetap di Papan Atas? : http://ift.tt/2DzroS0

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Isu Agama Kencang, Kenapa Parpol Nasionalis Tetap di Papan Atas?"

Post a Comment

Powered by Blogger.