Search

Polisi Selidiki Penyebab Ratusan Warga Garut Keracunan Makanan

Garut - Ratusan warga Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami keracunan setelah menyantap hidangan hantaran pernikahan. Polisi turun tangan menyelidikinya.

Pantauan detikcom, Selasa (6/3/2018) malam, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna turun langsung memantau para korban keracunan. Ia didampingi tim identifikasi Polres Garut mengunjungi korban yang dirawat di Puskesmas Malangbong, Puskesmas Citeuras, dan di aula Desa Sakawayana.

Dari informasi sementara yang didapat polisi, diduga para korban keracunan setelah menyantap hidangan di besek yang dibagikan sehari sebelum acara pesta pernikahan berlangsung.


"Semua sudah ditangani oleh pihak Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan," kata Budi kepada wartawan di Polsek Malangbong, Jalan Alun-alun Timur.

Guna mengetahui penyebab pasti keracunan, Budi menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kita serahkan ke BPOM, untuk diuji laboratorium. Sampel makanan sudah dibawa," katanya.


Ada sampel makanan besek yang dibawa yang berisi nasi, daging sapi, kentang, serta bihun. Budi berharap tidak ada lagi korban yang jatuh. Pihaknya membuka posko untuk para korban di Mapolsek Malangbong.

"Perkiraan lebih dari dua ratus. Tapi mudah-mudahan tidak ada lagi," pungkasnya.


Sementara itu, hingga Rabu (7/3/2018) dini hari, diketahui ada 174 warga yang menjadi korban keracunan. Informasi yang dihimpun, ada 400 besek yang dibagikan penyelenggara pesta pernikahan.

"Korban yang dirawat di aula sekarang dipindah ke puskesmas-puskesmas terdekat," kata Camat Malangbong Teten Sundara kepada detikcom melalui pesan singkat.
(jor/tsa)


Baca Kelanjutan Polisi Selidiki Penyebab Ratusan Warga Garut Keracunan Makanan : http://ift.tt/2oKmZm4

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polisi Selidiki Penyebab Ratusan Warga Garut Keracunan Makanan"

Post a Comment

Powered by Blogger.